Minggu, 29 Maret 2015

ARTIKEL MENDOAN

Mendoan adalah salah satu makanan tradisional asal Banyumas.
Kata MENDOAN berasal dari bahasa Banyumasan,mendo yang berarti setengah matang. Mendoan berarti memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak matang benar.Bahan makanan yang sering dibuat mendoan yaitu tempe dan mendoan.
Tempe mendoan mudah di temui di warung-warung tradisional di daerah Banyumas.
Rasa yang menurut saya enak membuat mendoan menyebar hingga keluar daerah Banyumas.Tempe mendoan dapat ditemui di kota-kota besar Jawa Tengah ,bahkan hingga ke Jakarta.

Bagi para netizen yang berada di luar Banyumas dan ingin menikmati enaknya makan tradisional ini tanpa harus susah payah membali di daerah asalnya,saya memeliki resep bagaimana cara membuat mendoan.ini dia......

BAHAN-BAHAN:

1.Tempe mendoan/tempe biasa diiris melebar
2.Tepung terigu
3.Air
4.Daun Bawang diiris halus
5.Minyak goreng

BUMBU:

1.Bawang putih secukupnya
2.Garam secukupnya
3.Ketumbar secukupnya
4.Kencur secukpnya

Cara membuat

1Siapkan tempe, potong tempe menjadi lembaran tipis. 

2

Haluskan bumbu. Campur jadi satu dengan terigu, air, dan daun bawang hingga didapat adonan yg kental.


3

Celupkan tempe ke adonan kemudian goreng pada minyak yang panas. Tempe mendoan siap disajikan.





   Demikian artikel tentang mendoan,semoga bermanfaat bagi para netizen



Sabtu, 21 Maret 2015

Resensi Novel "2"




Judul                  : 2
Penulis               :Donny Dhirgantoro
Penernit             :Grasindo
Harga                 :Rp 60.000
Tebal Halaman  :418 hal











Buku ini buku ke-2 dari Donny Dhirgantoro setelah novel pertamanya yang tidak kalah bagusnya yaitu 5cm.Menurut saya cerita buku ini udah lengkap banget.Ada kisah percintaan remaja,kehangatan keluarga,ketabahan,dan kerja keras.


Buku ini mengisahkan tentang kehidupan Gusni Annisa Puspita,seorang remaja yang berusaha mewujudkan cita-citanya yang ingin membahagiakan orang tuanya walaupun jalan yang ditempuh tidak mudah.Cerita ini mengisahkan tentang masyarakat Indonesia yang tergila-gila dengan olahraga badminton.Begitu pun dengan keluarga Gusni ini,hingga Gusni dan kakaknya yang bernama Gita bercita-cita menjadi pemain badminton.

Buku ini bukan hanya bercerita tentang badminton,namun dalam novel ini juga terdapat cerita romantisnya,cerita tentang Gusni dan Harry yang saling menyukai dari kelas 6 SD.

Kelebihan dari buku ini yaitu penulisnya yang menurut saya bagus,ceritanya tidak membosankan sehingga membuat para pembacanya tidak mau berhenti membacanya.
Kekurangan dari buku ini menurut saya covernya kurang menarik,kertas yang digunakan kertas buram.